Well, akhirnya setelah sekian
bertahun-tahun berselang akhirnya gua bisa update blog gua lagi. Tulisan ini
gua buat disaat waktu sela-sela kuliah gua kemarin dan juga di selang waktu gua
di awal libur(an) ini. Sebenernya ga tau persis juga sih gua bakal ngupdate apa
di blog ini. Tapi setelah gua menghabiskan waktu berharga gua di bilik merenung
*baca:WC akhirnya gua dapet satu bahan yang ini sebenernya udah gua pikirin
sejak lama tentang bagaimana sih kuliah itu? Dan apa aja tips menentukan jurusan saat kuliah.
Mmm jadi gini, kisah ini bermula
beberapa abad silam. *gak, itu berlebihan*. Cerita ini bermula disaat akhir –
akhir menjelang kelulusan SMA, saat atau waktu dimana remaja di tahap ini mendapati
kegalauan maksimal, dilema untuk memilih antara lanjut kuliah atau langsung
kerja. Dan kalau kuliah mau kuliah dimana? Mau ngambil jurusan apa? Terus cewek
di universitas itu seksi2 ga? Kalo kuliah pada pake rok mini atau ga?? Ah, yang
terkahir itu abaikan ya, itu ga penting -_-“.
Tapi jangan salah gua yakin dulu kalian berpikiran seperti itu kan?
Cewek2 kuliahan tuh cantik2 dan seksi2. Tapi asal kalian tau, ga semuanya
seperti itu –“.
![]() |
Kuliah? atau kerja? |
Nah, sebagian siswa baik dari SD SMP apalagi
SMA menjadi mahasiswa adalah salah satu keinginan mereka di dalam masa
depannya. Karna sebagian dari mereka mungkin berpikir kalo kuliah itu enak,
dalam arti mau berangkat kuliah bebas, pake baju bebas ga pake seragam lagi,
jalan2 di kampus sama temen2 abis itu duduk2 di taman sambil ngeliatin cewek2
yang lewat pake rok mini, abis itu jalan lagi sambil megang gadget ga fokus
ngeliatin jalan terus tabrakan sama cewek yang bawa buku di tangannya terus
bukunya jatuh gadgetnya juga jatuh si cewek ngambil buku kita ngambil gadget
tangan si cewek nempel ke tangan kita terus kepala kejedot sambil bilang “awww”
bareng2 abis itu tatap2an mata berbinar-binar kita senyum si cewek juga senyum
terus kita minta maaf
si cewek bilang “yaudah gapapa
kok, aku yang salah tadi ku buru2”
“gak gak aku
yang salah, maaf ya”
” bukan kamu tapi aku yang salah”
”loh aku yang salah”
“iiiiih ga mau pokoknya
aku yang salah, maaf ya”
“bukan2, aku yang
salah”
“aku”
“aku”
“aku”
“bukan, akuuu!!”
si cewek “eeerrrrgggghhh, YANG
SALAH GUA!!! NGERTI GAAAK!!”
“ooh iya2, kamu yang salah L”
si cewek”YAUDAH! MINTA MAAF SEKAAARAAANG!!”
“tapi kan??? Kamu yang
salah? Kok aku yang minta maaf??”
“oooh iya J maafin aku yaaaaa”
dan percakapan itu berlanjut
hingga akhirnya mereka dapet pin ATM masing2, eh BB maksudnya. Dan mereka pun
hidup bahagia selamanya. THE END.
Eh belum selesei ini, lanjut. Tuh
keliatannya enak ya jadi mahasiswa hidupnya simple dan penuh dengan romansa
yang indah. Itu lah yang mungkin yang ada di benak para siswa2 itu yang ingin
melanjutkan kuliah dan hidup meeeenjaaadiii *MAHASISWA!! MAAAHAAASSIIISWAAA!!
MAHASIIIIIIISSSSSWA!!! *baca menurut intonasinya yaaa.
![]() |
Sebagian besar begitu sih emang --" |
Sebenernya tuh menjadi siswa SMA
yang ingin melanjutkan kuliah terkadang ilmu yang didapet dalam 3 tahun belajar
tuh jadi ga guna karna mereka saat kuliah malah memilih jurusan yang berbeda
dengan kelas saat berada di SMA, misal ada anak SMA yang dari IPA malah saat kuliah memilih ilmu hukum dan
ironinya dia terima, ilmu hukum kan notabene pelajarannya ga ada itung2annya, ya
palingan cuma ngapal undang2 dari buku2 yang tebalnya melebihi kulkas 2 pintu gitu. Belajar sidang, belajar
ngomong banyak biar bisa jadi ruhut sitompul, terus ikut seminar tentang hukum
perdana pidata dan lain sebagainya.
Coba bayangin apa hubungannya dari IPA ke hukum??
........................................... udah bayanginnya?? Ga ada kan?? Nah
makanya! Jadi dia tuh sekolah 3 tahun Cuma ngejar nilai tinggi abis itu kuliah
di hukum belajar lagi dari nol ilmu dari SMA ga dipake setelah sekian lama
mungkin bakal dilupain. So? Whats wrong with this condition??. Ya sudahlah.
Mungkin itu sudah suratan dari atas. Haa? Dari atas? Genteng? Emang genteng
bisa nulis surat??. Eh, dari Allah SWT maksudnya. Itu sudah menjadi jalan
hidupnya. Dan janganlah iri dengan apa yang telah diraih oleh orang lain.
![]() |
Galau maksimal -___-" |
Berbicara tentang jurusan,
sebenernya banyak sekali jurusan di universitas yang bisa diambil oleh para
siswa yang ingin lanjut kuliah. Tapi terkadang para siswa2 itu terlalu fokus
sama jurusan yang sudah familiar di masyarakat, seperti dokter, hukum, IT, dan
sebagainya. Nah justru hal2 yang seperti itulah yang membuat para siswa itu
gagal lanjut kuliah karna mereka tidak mau mencari info tentang jurusan lain
yang sesuai dengan minat, bakat, karakter, primbon, shio, bintang, dan ramalan
online mereka.
Andai saja mereka mau mencari
info tentang jurusan-jurusan yang lain, (ga) pasti dia bisa kuliah yang sesuai
dengan minat, bakat, karakter, primbon, shio, bintang, dan ramalan online
mereka itu. Seperti contoh, jika kalian berasal dari IPA dan kalian ingin
kuliah di kedokteran. Apa kalian yakin dengan pilihan itu? Memang sih kali ini
dokter dan IPA memang saling berkaitan, ga seperti hukum dan IPA. Tapi apa
alasan kalian memilih kedokteran? Karna keren? Karna bisa make jas putih saat
kerja biar orang2 tau kalo kalian dokter? Atau karna pengen ngeliat setiap hari
suster2 yang cantik yang cuma pake baju terusan yang membuat pahanya keliatan?
Atau kalian pengen nyuntik orang sebebasnya yang kalian mau?? Hhh sangat
terlalu. Kalo kalian ingin memilih jurusan pilihlah dengan alesan yang pasti
dan dapat dipertanggungjawabkan kelak.
Pikir dengan matang2 apa yang mau
kalian ambil. Agar tak ada penyesalan di kemudian hari saat sudah kuliah di
pilihan kalian itu. Pikirkan juga bagaimana kemampuan kalian, sejauh mana sih
kemampuan kalian dalam menghafal tabel periodik? Sepintar apa sih kalian dalam
hitung-menghitung? Dan sejago apa kalian dalam memecahkan masalah dalam soal
matematika yang rumit? Lihat kemampuan kalian, cari di google tentang prodi
yang sesuai, pilih prodi itu, belajar lebih giat dan agar kelak kalian di
terima dan lulus sebagai sarjana atau diploma yang memiliki daya saing di dunia
global. Asiik :-D
Nah masalahnya adalah, bagaimana
menentukan prodi yang sesuai untuk diri kalian masing2? Itu adalah salah satu
masalah bagi siswa2 yang ingin lanjut kuliah, iya ga? Iya kan? Jadi ada
berbagai cara yang dapat dilakukan untuk menentukan prodi yang sesuai, ini
menurut pengalaman penulis loh ya. Yang pertama adalah, liat nilai raport
kalian. Kalian misal adalah anak IPA tetapi nilai matematika pas KKM, nilai
fisika diatas KKM lebih dikit, nilai
kimia di tengah2 nilai matematika sama nilai fisika.
Jadi menurut prediksi saya anda
tidak cocok kerja di air, eh bukan. Anda tidak cocok dengan prodi yang banyak
hitung-hitungannya, apalagi harus masuk fakultas sains dan matematika.
Sekalipun diterima dalam hitungan bulan atau minimal 1 semester anda sudah
tidak kuat dan mengibarkan bendera putih sambil menggelepar tak berdaya di
depan kantor dekanat FSM itu.
Jadi apa yang cocok? Coba misal
nilai agama anda 90, bahasa indonesia 95, PPKN 87 nah kalo seperti ini bisa
jadi anda cocok seperti kasus diatas tadi, anda siswa IPA tapi lebih tepat
masuk jurusan yang notabene IPS, ngulang pelajaran dari awal dong? Gapapa dan
ga masalah kok, asal kalian serius dan bener2 mau mengikuti setiap perkuliahan
yang ada pasti anda mampu bersaing di antara mahasiswa lainnya, daripada anda
memasakkan diri milih prodi yang banyak itung2an yang sudah pasti anda tidak
bisa mengikuti yang ujung2nya malah mengundurkan diri. Lebih milih mana?? Logic
thinking J
![]() |
Pilih jurusan yang benar. Jangan pilih yang paling bawah!! |
Lalu yang selanjutnya adalah
konsultasi lah kepada orang yang sudah berpengalaman dalam menempuh dunia
perkuliahan, seperti guru, wali kelas, dan kepada *guru BK. *most recommended.
Tapi maaf, jangan coba sekali2 bertanya kepada satpam sekolah, karna dia
kemungkinan tidak mengerti tentang dunia perkuliahan. Untuk info lain bisa juga
kepada saudara-saudara anda juga. Seperti pakde, bukde, om, tante dan lainnya
yang pernah ‘nyemil’ bangku perkuliahan. Mereka adalah sumber informasi buat
anda untuk solusi dalam memilih prodi yang cocok. Cobalah untuk berkonsultasi
dengan mereka, bagaimana baiknya untuk kedepannya. Jangan ragu-ragu dan malu
untuk bertanya selagi itu demi kebaikan kita dan tidak merugikan siapapun.
Mintalah pendapat dan massukkan ke orang-orang itu, pasti pendapat mereka
sangat berguna untuk kalian.
Dan yang terpenting adalah, restu
dari orang tua. Misal, jika kalian ingin masuk kedokteran UGM tapi ternyata
orang tua kalian tidak menyutujui, lepaslah keinginan itu. Memang berat untuk
dilakukan, berat sekali. I know that. Tapi yakinlah, bahwa ridho Allah adalah
ridho orang tua. Jika orang tua tidak meridhoi kalian otomatis sang maha
pencipta tidak meridhoi pula apa yang kalian ingin itu. Carilah alternatif
lain, dan rundingkanlah bersama orang tua jalan mana yang harus kalian ambil
demi kebaikan kalian di masa depan. Tapi jika memang kalian sangat-sangat ingin
sekali dengan pilihan itu. Musyawarahkanlah dengan orang tua, siapa tau orang
tua kalian akhirnya luluh dan mengizinkan kalian untuk mengambil pilihan
itu. Wallahualam.
Nah, ini yang terakhir dan ga
kalah penting yaitu...... adakan ketemuan atau konsultasi (lebih baik yang
privat) dengan para senior SMA diatas kita yang telah beruntung untuk
me’nikmati’ perkuliahan. Belajar dari mereka, dengarkan dengan baik apa yang
harus dilakukan dan apa yang tidak perlu dilakukan untuk dapat menyusul mereka.
Walaupun terkadang ga semuanya bener :D tapi kalian harus tetep percaya, karna
mereka telah membuktikannya. Lebih keren lagi kalau sekolah kalian mengadakan
EXPO UNIVERSITAS. Tau kan expo apaan? Kalo ada yang ga tau, tanya om gugel gih.
Nah ini, acara yang menurut gua penting dan sangat dibutukan untuk siswa SMA
kelas 3. Kenapa? Karena melalui para alumni senior para siswa ini mengetahui
info lebih lanjut tentang universitas-universitas yang ada di indonesia
khususnya yang telah ditembus oleh para alumni itu.
Well, itu adalah sedikit saran
dari gua, yang gua harap sih berguna untuk para siswa SMA kelas 3 yang akan
melanjutkan jenjang ke tahap perkuliahan. Khusunya buat siswa SMAN 1
Setu-Bekasi, semoga kalian bisa menyusul kami dan mengharumkan nama baik
sekolah. Good luck guys. J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar