Jumat, 08 Februari 2013

Kuliah??




Well, akhirnya setelah sekian bertahun-tahun berselang akhirnya gua bisa update blog gua lagi. Tulisan ini gua buat disaat waktu sela-sela kuliah gua kemarin dan juga di selang waktu gua di awal libur(an) ini. Sebenernya ga tau persis juga sih gua bakal ngupdate apa di blog ini. Tapi setelah gua menghabiskan waktu berharga gua di bilik merenung *baca:WC akhirnya gua dapet satu bahan yang ini sebenernya udah gua pikirin sejak lama tentang bagaimana sih kuliah itu? Dan apa aja tips menentukan jurusan saat kuliah.
Mmm jadi gini, kisah ini bermula beberapa abad silam. *gak, itu berlebihan*. Cerita ini bermula disaat akhir – akhir menjelang kelulusan SMA, saat atau waktu dimana remaja di tahap ini mendapati kegalauan maksimal, dilema untuk memilih antara lanjut kuliah atau langsung kerja. Dan kalau kuliah mau kuliah dimana? Mau ngambil jurusan apa? Terus cewek di universitas itu seksi2 ga? Kalo kuliah pada pake rok mini atau ga?? Ah, yang terkahir itu abaikan ya, itu ga penting -_-“.  Tapi jangan salah gua yakin dulu kalian berpikiran seperti itu kan? Cewek2 kuliahan tuh cantik2 dan seksi2. Tapi asal kalian tau, ga semuanya seperti itu –“.

Kuliah? atau kerja?
 Nah, sebagian siswa baik dari SD SMP apalagi SMA menjadi mahasiswa adalah salah satu keinginan mereka di dalam masa depannya. Karna sebagian dari mereka mungkin berpikir kalo kuliah itu enak, dalam arti mau berangkat kuliah bebas, pake baju bebas ga pake seragam lagi, jalan2 di kampus sama temen2 abis itu duduk2 di taman sambil ngeliatin cewek2 yang lewat pake rok mini, abis itu jalan lagi sambil megang gadget ga fokus ngeliatin jalan terus tabrakan sama cewek yang bawa buku di tangannya terus bukunya jatuh gadgetnya juga jatuh si cewek ngambil buku kita ngambil gadget tangan si cewek nempel ke tangan kita terus kepala kejedot sambil bilang “awww” bareng2 abis itu tatap2an mata berbinar-binar kita senyum si cewek juga senyum terus kita minta maaf
si cewek bilang “yaudah gapapa kok, aku yang salah tadi ku buru2”
“gak gak aku yang salah, maaf ya”
 ” bukan kamu tapi aku yang salah”
”loh aku yang salah”
“iiiiih ga mau pokoknya aku yang salah, maaf ya”
“bukan2, aku yang salah”
“aku”
“aku”
“aku”
“bukan, akuuu!!”
si cewek “eeerrrrgggghhh, YANG SALAH GUA!!! NGERTI GAAAK!!” 
“ooh iya2, kamu yang salah L
 si cewek”YAUDAH! MINTA MAAF SEKAAARAAANG!!”
“tapi kan??? Kamu yang salah? Kok aku yang minta maaf??”
 “oooh iya J maafin aku yaaaaa” 
dan percakapan itu berlanjut hingga akhirnya mereka dapet pin ATM masing2, eh BB maksudnya. Dan mereka pun hidup bahagia selamanya. THE END.
Eh belum selesei ini, lanjut. Tuh keliatannya enak ya jadi mahasiswa hidupnya simple dan penuh dengan romansa yang indah. Itu lah yang mungkin yang ada di benak para siswa2 itu yang ingin melanjutkan kuliah dan hidup meeeenjaaadiii *MAHASISWA!! MAAAHAAASSIIISWAAA!! MAHASIIIIIIISSSSSWA!!! *baca menurut intonasinya yaaa.


Sebagian besar begitu sih emang --"

Sebenernya tuh menjadi siswa SMA yang ingin melanjutkan kuliah terkadang ilmu yang didapet dalam 3 tahun belajar tuh jadi ga guna karna mereka saat kuliah malah memilih jurusan yang berbeda dengan kelas saat berada di SMA, misal ada anak SMA yang dari  IPA malah saat kuliah memilih ilmu hukum dan ironinya dia terima, ilmu hukum kan notabene pelajarannya ga ada itung2annya, ya palingan cuma ngapal undang2 dari buku2 yang tebalnya melebihi  kulkas 2 pintu gitu. Belajar sidang, belajar ngomong banyak biar bisa jadi ruhut sitompul, terus ikut seminar tentang hukum perdana pidata dan lain sebagainya.
Coba bayangin apa hubungannya dari IPA ke hukum?? ........................................... udah bayanginnya?? Ga ada kan?? Nah makanya! Jadi dia tuh sekolah 3 tahun Cuma ngejar nilai tinggi abis itu kuliah di hukum belajar lagi dari nol ilmu dari SMA ga dipake setelah sekian lama mungkin bakal dilupain. So? Whats wrong with this condition??. Ya sudahlah. Mungkin itu sudah suratan dari atas. Haa? Dari atas? Genteng? Emang genteng bisa nulis surat??. Eh, dari Allah SWT maksudnya. Itu sudah menjadi jalan hidupnya. Dan janganlah iri dengan apa yang telah diraih oleh orang lain.
Galau maksimal -___-"
Berbicara tentang jurusan, sebenernya banyak sekali jurusan di universitas yang bisa diambil oleh para siswa yang ingin lanjut kuliah. Tapi terkadang para siswa2 itu terlalu fokus sama jurusan yang sudah familiar di masyarakat, seperti dokter, hukum, IT, dan sebagainya. Nah justru hal2 yang seperti itulah yang membuat para siswa itu gagal lanjut kuliah karna mereka tidak mau mencari info tentang jurusan lain yang sesuai dengan minat, bakat, karakter, primbon, shio, bintang, dan ramalan online mereka.
Andai saja mereka mau mencari info tentang jurusan-jurusan yang lain, (ga) pasti dia bisa kuliah yang sesuai dengan minat, bakat, karakter, primbon, shio, bintang, dan ramalan online mereka itu. Seperti contoh, jika kalian berasal dari IPA dan kalian ingin kuliah di kedokteran. Apa kalian yakin dengan pilihan itu? Memang sih kali ini dokter dan IPA memang saling berkaitan, ga seperti hukum dan IPA. Tapi apa alasan kalian memilih kedokteran? Karna keren? Karna bisa make jas putih saat kerja biar orang2 tau kalo kalian dokter? Atau karna pengen ngeliat setiap hari suster2 yang cantik yang cuma pake baju terusan yang membuat pahanya keliatan? Atau kalian pengen nyuntik orang sebebasnya yang kalian mau?? Hhh sangat terlalu. Kalo kalian ingin memilih jurusan pilihlah dengan alesan yang pasti dan dapat dipertanggungjawabkan kelak.
Pikir dengan matang2 apa yang mau kalian ambil. Agar tak ada penyesalan di kemudian hari saat sudah kuliah di pilihan kalian itu. Pikirkan juga bagaimana kemampuan kalian, sejauh mana sih kemampuan kalian dalam menghafal tabel periodik? Sepintar apa sih kalian dalam hitung-menghitung? Dan sejago apa kalian dalam memecahkan masalah dalam soal matematika yang rumit? Lihat kemampuan kalian, cari di google tentang prodi yang sesuai, pilih prodi itu, belajar lebih giat dan agar kelak kalian di terima dan lulus sebagai sarjana atau diploma yang memiliki daya saing di dunia global. Asiik :-D
Nah masalahnya adalah, bagaimana menentukan prodi yang sesuai untuk diri kalian masing2? Itu adalah salah satu masalah bagi siswa2 yang ingin lanjut kuliah, iya ga? Iya kan? Jadi ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk menentukan prodi yang sesuai, ini menurut pengalaman penulis loh ya. Yang pertama adalah, liat nilai raport kalian. Kalian misal adalah anak IPA tetapi nilai matematika pas KKM, nilai fisika  diatas KKM lebih dikit, nilai kimia di tengah2 nilai matematika sama nilai fisika.
Jadi menurut prediksi saya anda tidak cocok kerja di air, eh bukan. Anda tidak cocok dengan prodi yang banyak hitung-hitungannya, apalagi harus masuk fakultas sains dan matematika. Sekalipun diterima dalam hitungan bulan atau minimal 1 semester anda sudah tidak kuat dan mengibarkan bendera putih sambil menggelepar tak berdaya di depan kantor dekanat FSM itu.
Jadi apa yang cocok? Coba misal nilai agama anda 90, bahasa indonesia 95, PPKN 87 nah kalo seperti ini bisa jadi anda cocok seperti kasus diatas tadi, anda siswa IPA tapi lebih tepat masuk jurusan yang notabene IPS, ngulang pelajaran dari awal dong? Gapapa dan ga masalah kok, asal kalian serius dan bener2 mau mengikuti setiap perkuliahan yang ada pasti anda mampu bersaing di antara mahasiswa lainnya, daripada anda memasakkan diri milih prodi yang banyak itung2an yang sudah pasti anda tidak bisa mengikuti yang ujung2nya malah mengundurkan diri. Lebih milih mana?? Logic thinking J
Pilih jurusan yang benar. Jangan pilih yang paling bawah!!
Lalu yang selanjutnya adalah konsultasi lah kepada orang yang sudah berpengalaman dalam menempuh dunia perkuliahan, seperti guru, wali kelas, dan kepada *guru BK. *most recommended. Tapi maaf, jangan coba sekali2 bertanya kepada satpam sekolah, karna dia kemungkinan tidak mengerti tentang dunia perkuliahan. Untuk info lain bisa juga kepada saudara-saudara anda juga. Seperti pakde, bukde, om, tante dan lainnya yang pernah ‘nyemil’ bangku perkuliahan. Mereka adalah sumber informasi buat anda untuk solusi dalam memilih prodi yang cocok. Cobalah untuk berkonsultasi dengan mereka, bagaimana baiknya untuk kedepannya. Jangan ragu-ragu dan malu untuk bertanya selagi itu demi kebaikan kita dan tidak merugikan siapapun. Mintalah pendapat dan massukkan ke orang-orang itu, pasti pendapat mereka sangat berguna untuk kalian.
Dan yang terpenting adalah, restu dari orang tua. Misal, jika kalian ingin masuk kedokteran UGM tapi ternyata orang tua kalian tidak menyutujui, lepaslah keinginan itu. Memang berat untuk dilakukan, berat sekali. I know that. Tapi yakinlah, bahwa ridho Allah adalah ridho orang tua. Jika orang tua tidak meridhoi kalian otomatis sang maha pencipta tidak meridhoi pula apa yang kalian ingin itu. Carilah alternatif lain, dan rundingkanlah bersama orang tua jalan mana yang harus kalian ambil demi kebaikan kalian di masa depan. Tapi jika memang kalian sangat-sangat ingin sekali dengan pilihan itu. Musyawarahkanlah dengan orang tua, siapa tau orang tua kalian akhirnya luluh dan mengizinkan kalian untuk mengambil pilihan itu.  Wallahualam.
Nah, ini yang terakhir dan ga kalah penting yaitu...... adakan ketemuan atau konsultasi (lebih baik yang privat) dengan para senior SMA diatas kita yang telah beruntung untuk me’nikmati’ perkuliahan. Belajar dari mereka, dengarkan dengan baik apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak perlu dilakukan untuk dapat menyusul mereka. Walaupun terkadang ga semuanya bener :D tapi kalian harus tetep percaya, karna mereka telah membuktikannya. Lebih keren lagi kalau sekolah kalian mengadakan EXPO UNIVERSITAS. Tau kan expo apaan? Kalo ada yang ga tau, tanya om gugel gih. Nah ini, acara yang menurut gua penting dan sangat dibutukan untuk siswa SMA kelas 3. Kenapa? Karena melalui para alumni senior para siswa ini mengetahui info lebih lanjut tentang universitas-universitas yang ada di indonesia khususnya yang telah ditembus oleh para alumni itu.
Well, itu adalah sedikit saran dari gua, yang gua harap sih berguna untuk para siswa SMA kelas 3 yang akan melanjutkan jenjang ke tahap perkuliahan. Khusunya buat siswa SMAN 1 Setu-Bekasi, semoga kalian bisa menyusul kami dan mengharumkan nama baik sekolah. Good luck guys. J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar